Jawaban dari pertanyaan itu sangat simpel sekali, ketika ada seseorang yang berkepribadian baik dan jodohnya buruk, maka itu menandakan bahwa yang pribadinya baik memang mempunyai kepribadian yang lebih dari jodohnya, dengan demikian yang pribadi baik menjadi penyeimbang dan mempunyai tugas untuk menjadikan jodohnya berpribadi baik.
Coba kita lihat dalam kisah para nabi, dimana kita melihat bahwa ada nabi yang istrinya sangat durhaka, dan ada pula istri dari penjahat malah mempunyai pribadi yang baik. Itu sebabnya bahwa jodoh selalu seimbang dan saling menyeimbangkan.
Jodoh sudah ada yang mengatur. Wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, dan sebaliknya. Sudah diatur. Karena ciri-ciri jodoh yang baik adalah tergantung dari diri kita sendiri. Penulis mencoba mengutip dari penjelasan Mario Teguh dibawah ini:
1. Orang baik yang melawan nasihat dan memaksa bersanding dengan orang tidak baik, akan dapat orang tidak baik.
2. Jangan merasa terlalu yakin dapat meluruskan orang tidak baik, jika Anda sendiri sulit berubah.
3. Pasangan yang sama baiknya saja, bisa menemukan banyak masalah dalam masa penyesuaian, apa lagi yang tidak baik.
4. Tapi memang, orang berpandangan sempit tidak akan melihat nasihat yang diturunkan dari firman Tuhan.
5. Yang membantah tanpa pengetahuan, akan ditanya: Jika engkau demikian benar, mengapakah hidupmu belum baik?
6. Tuhan memerintahkan kita menuntut ilmu, bukan untuk membantah dari pengetahuan yang terbatas, tapi untuk patuh kepada kebaikan.
7. Sesungguhnya, tidak ada niat Tuhan selain memuliakan kita. Jika kita ingin Tuhan menuruti permintaan kita, marilah kita belajar untuk lebih patuh.
Jadi seperti itulah, jangan mengaku pribadi kita baik jika kehidupan kita masih terlihat buruk. Jangan merasa kita mecintai jika tidak pernah bisa membahagiakan orang yang dicintai. Demikianlah tentang ciri-ciri jodoh yang baik, yakni jodoh yang baik tergantung dari diri kita sendiri.
Artikel lain:
- Kesalahan Pria Memikat wanita
- Rumus Cinta Sejati
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar