Hmm, dalam kehidupan sehari-hari, pastinya setiap orang tentu senang bila dihormati. Pejabat tinggi, doktor, profesor, dsb tentu sudah biasa dihormati. Ada sebab tertentu mengapa orang menghormati orang lain, yang pertama adalah karena orang yang menghormati punya hati yang terpuji, yang kedua, menghormati karena jabatannya tinggi dan yang ketiga karena yang dihormati merupakan orang yang baik. :) Tentunya, kita pun ingin dihormati dan dihargai bukan ... Sangat senang pastinya jika ada sebua penghormatan untuk kita, dan yang paling mendasar, orang yang banyak dihormati adalah orang yang punya etika dan sopan santun. :)
Nah ... etika adalah suatu perbuatan yang berhati-hati agar tak melanggar batas, agar kita secara otomatis mendapat penghormatan, ya harus mempunyai etika dalam berperilaku. :)
Etika itu sangat penting sekali, dan sebenarnya, etika merupakan cara untuk dihormati orang lain yang sebenarnya kita lah yang menghormati orang lain terlebih dahulu. Dan ini bisa diartikan bahwa kita dihormati karena kita menghormati. :)
Terlepas dari itu semua, ternyata etika juga ada dalam cinta, khususnya etika mengatakan cinta. Berkata, tentu saja harus ada etikanya, kalau tidak beretika, jelas akan menyakiti orang yang mendengar ucapan kita. benar kan ...? So, etika harus melekat pada setiap perbuatan dan perkataan.
Ketika orang mengatakan cinta, baik mengatakan cinta pertama atau mengatakan cinta berkali-kali pada kekasihnya, sering melupakan etika, sehingga asal ceplas-ceplos, jebrat-jebret dan njeplak-njiplak dalam mengatakan cinta itu. Yang tadinya ia sangka bahwa kata-kata cintanya dapat meluluhkan hati kekasihnya atau menambah cinta kekasihnya, ternyata hanya sebuah tamparan panas dan penolakan yang didapatnya. hehehe.
Perkataan itu lebih tajam dari pucuk pedang, lebih menyakitkan bila diungkapkan dengan salah, dan tentunya tanpa etika. Bayangkan saja, ketika menyiapkan perkataan cinta selama 2 bulan untuk menembakkan sasaran kepada orang yang kita targetkan, dan setelah waktu itu datang, tanpa pengetahuan dan asal ceplos, langsung mengatakan pada orang yang kita targetkan untuk menjadi kekasih kita. Misalkan, pada saat berjumpa langsung mengatakan ... "Aku cinta kamu, aku ingin menikah denganmu." Plooooooooooooooookkkk, tamparan keras dari belakang, ternyata ia sudah menikah dan suaminya datang. hehehe. Itu hanya misalkan lho...
Sebelum mengatakan cinta pada target, ya harus dipastikan dulu, apakah dia sudah menikah atau sudah punya tunangan, atau sudah punya kekasih. Begitu ... barulah kita siap beretika mengatakan cinta. :)
Etika mengatakan cinta adalah salah satu cara jitu agar calon kekasih kita atau kekasih kita yakin dengan cinta kita, dan menerima kita atau lebih setia cintanya. :) Mau tau, etika mengatakan cinta, agar kata-kata cinta kita tidak dibilang gombal alias serbet, alias kain robek-robek ..? hehehe, simak terus ... :)
Etika mengatakan cinta yaitu:
1. Kesungguhan
Perkataan yang sungguh yang tertanam dihati, akan dapat melaju cepat menerobos hati kekasih atau calon kekasih. Perkataan yang mantap dan kuat, pastinya akan memberikan kesan tiba-tiba di hati si dia. Dan tentunya, si dia akan suka dan bahagia mendengar ucapan cinta yang berasal dari kesungguhan hati. Dijamin deh, niat baik yang sungguh-sungguh untuk bisa memantapkan hati si dia, pasti ucapan itu tak tertolak dan akan diterima. Ingat, man jadda wa jada, barang siapa bersungguh-sungguh, pasti akan mendapatkannya. :) bersungguh-sungguh dalam perkataan dan direalisasikan dengan perbuatan :)
2. Kejujuran
Kejujuran sangatlah penting. Banyak sekali perkataan yang lebih manis dari madu, namun ternyata menipu.Perkataan yang menipu itulah yang akan menyebabkan duri-duri luka tertancap dihatinya, sehingga apabila si dia sudah tau kalau kita tak jujur, kita tidak akan dipercaya lagi. Menyakitkan bukan, hendaklah ucapkan kata cinta dengan kejujuran stadium tingkat akhir. Tak ada perkataan yang lebih manis lagi dari madu, kecuali perkataan yang jujur. :)
3. Jangan berlebihan
Nah, ini dia yang sering terjadi pada kalangan remaja. Perkataannya sangat labil sekali, sehingga apabila mengucapkan kata-kata cinta, pastinya berlebihan atau bahasa modern-nya, lebay ... hehehe. Kalangan remaja adalah masa yang labil, sehingga belum mengetahui betapa dahsaytnya cobaan didepannya, armada cinta harus benar-benar kuat, agar tidak terjatuh dikemudian hari.
Perkataan cinta yang berlebihan adalah perkataan yang tidak sesuai dengan nalar dan logika, misalkan. "Sayang, aku sangaaaaaaaaaat cinta sekali sama kamu, demi kamu, aku akan lakukan apa saja, gunung akan ku daki, lautan akan kusebrangi. bla..bla..bla.." Kapan bisa nikah, kalau itu terjadi, naik gunung, menyebrangi samudera, butuh waktu broo. :D hehehe. Hendaklah, katakan apa adanya saja, yang pasti dan yang tidak melebihi kemampuan kita. :)
Nah, itulah sedikit tentang etika mengatakan cinta yang dapat penulis bagikan hari ini, semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi kita semua, dan dapat memberikan perubahan khususnya pada diri penulis dan semua pembaca. Mohon maaf bila ada yang salah, serta jangan lupa untuk menanti kedatangan rahasia di balik cinta selanjutnya. :)
Salam cinta,
Salam Dycko Novanda,
0 komentar:
Posting Komentar