Bahaya Permen Karet Cinta

Bahaya Permen Karet Cinta - Permen karet cinta, itulah yang saat ini sedang marak sekali. Apa sebenarnya permen karet cinta itu? permen satu ini bukanlah permen seperti permen lainnya, walaupun dari segi rasanya hampir sama, namun dari fungsinya sangat berbeda. Fungsi permen karet biasanya mungkin hanya untuk sekedar konsumsi yang bisa menyamankan pikiran atau yang lainnya, lalu apa fungsi permen karet cinta ini?

Permen karet cinta itulah namanya, bukan sebuah makanan yang bisa membuat orang lain jatuh cinta, bukan pula bisa membuat orang yang benci menjadi tergila-gila, sebailknya, permen ini sangat berbahaya bagi siapa saja yang mengkonsumsinya.

Sebelum menginjak lebih jauh akan bahaya dari permen karet ini, bahwa fungsi permen karet ini untuk meningkatkan gairah seks, yang lebih ditujukan untuk wanita. Permen ini sebenarnya dikhususkan bagi suami istri, karena jika diberikan kepada istrinya, akan memiliki manfaat (Pasti yang sudah berpasangan tau maksud dari penulis :D

Nah, sayangnya, permen karet ini menjadi sangat berbahaya, bukan karena kandungannya. Kandungannya pun justru terbuat dari bahan-bahan herbal yang memiliki fungsi tertentu seperti biji kedelai untuk meningkatkan hormon estrogen bagi wanita.

Bahaya Permen Karet Cinta

Ternyata, bahaya permen karet cinta karena adanya penyalahgunaan dari pihak-pihak tertentu, sehingga jika digunakan oleh pria yang jahat, bisa dengan mudah mengelabuhi wanita yang disukai, apabila dikonsumsi anak dibawah umur, juga akan memiliki dampak yang tidak baik. Oleh sebab itu, bagi wanita (khususnya) berhati-hatilah jika ada seseorang yang tidak dikenal menawari permen karet ini atau bisa jadi dalam bentuk lain. Apaalgi permen karet ini beredar sangat cepat, dan belum ada ijin dari BPOM ataupun MUI, Waspadalah dalam penyalahan tersebut oleh pihak yang tak bertanggungjawab. semoga bermanfaat artikel tetang permen karet cinta ini.


_____________________________________________
EBOOK MEMPERLANCAR USAHA (GRATIS)



Powered by dycko novanda


Salam Cinta
Salam Dycko Novanda

Artikel Terkait

0 komentar:

Entri Populer