Sebelumnya penulis mengucapkan kepada seluruh umat islam, "Selamat Tahun Baru 1433 Hijriah".
Tahun baru hijriah atau tahun baru khusus umat muslim tahun ini dimulai saat terbenamnya matahari, yaitu bertepatan dengan hari sabtu. Dimana ada rasa kebahagiaan tersendiri bagi umat muslim akan datangnya tahun baru ini. Kebahagiaan datangnya tahun baru islam ini disertai dengan perayaan kecil atau dilakukan dengan mengadakan pengajian bersama dan doa bersama. Walaupun tidak banyak yang merayakannya, namun diberbagai daerah sudah nampak perayaan-perayaan kecil dan pengajian-pengajian.
Perayaan tahun baru hijriah pun tidak semewah perayaan tahun baru masehi, kenapa hal itu terjadi. Sebenarnya ada faktor-faktor tertentu seperti mereka menganggap bahwa tahun baru masehi adalah tahun baru umum, jika dipahami benar, tidak demikian. Dan penulis tidak akan membahas tentang itu. Yang pasti dan yang jelas, Umat muslim tidak wajib untuk merayakannya tahun baru hijriah ini, karena apa?. Perjuangan umat muslim untuk meneruskan perjuangan nabi muhammad saw belum usai, belum waktunya bahagia, walaupun untuk sekedar merayakannya dan bahagia tidak ada yang melarangnya. Namun sebagai pencerahan, yang penting semangat berubah, bukan perayaannya ... maksudnya apa... apa saja perubahan yang harus dilakukan?...
1. Berubah menjadi hamba yang lebih taat kepada Tuhan, Lebih baik ibadahnya.
2. Berubah menjadi umat nabi yang lebih cinta kepada nabinya dan mengikuti sunnahnya.
3. Berubah menjadi orang tua yang lebih mendidik anaknya dalam hal agama.
4. Berubah menjadi suami dan istri lebih sholeh dan sholehah.
5. Berubah menjadi anak yang lebih berbakti kepada kedua orang tuanya.
6. Berubah menjadi masyarakat yang lebih baik lagi untuk membangun bangsanya.
7. Dan perubahan-perubahan yang lain yang dapat memberikan perubahan lebih baik lagi untuk dunia.
Itulah sedikit pembahasan kali ini, jadikan momen tahun baru hijriah ini sebagai muhasabah diri dan jiwa, intropeksi diri, evaluasi diri tentunya untuk membangun diri menjadi hamba yang lebih berbakti. Dengan menuju perubahan, dengan semangat berubah, insyaAllah, kedepannya kita akan menjadi manusia yang lebih beradab, dapat mengubah dunia menjadi indah, menjalin persatuan dan kesatuan semakin kokoh, dan saling menghormati antar sesama, menghormati antar perbedaan agama. Amiin
SEMANGAT BERUBAH!!!
Artikel lain:
> Cemburu
> Ini dia selingkuh yang indah
> Percayakah, jika cinta mampu memerangi HIV/AIDS
0 komentar:
Posting Komentar