Kita ketahui bersama, hari demi hari, waktu demi waktu, masih saja ada pandangan yang membuat hati ini menangis, sedih dan penuh gelisah. Bagaimana tidak, masih adanya perkelahian antar pelajar, masih ada pertengkaran antara suami istri, masih ada kedurhakaan kepada orang tua, menghina yang miskin, dan sebagainya. Kemanakah cinta dihati mereka yang seperti itu, apakah sudah terbenam oleh kebencian yang begitu legam, atau terkubur oleh kabut-kabut hina yang menoda.
Ah, entahlah, yang terpenting patut disyukuri bagi anda yang membaca saat ini, pasti hatinya sedang dirundung kebahagiaan yang indah, kedamaian yang terang dan cinta yang bercahaya. Oleh sebab itu, penulis ingin menyajikan sebuah hidangan kepada semua pembaca untuk membahas tentang bulan penuh kemesraan. :)
Bulan penuh kemesraan adalah bulan ramadhan, dimana didalam bulan ini, tidak ada lagi adanya kebencian, tidak ada lagi yang namanya gosip, penghinaan dan lainnya. Dibulan ini, bumi bahkan alam semesta telah menyebarkan cintanya, begitu juga makhluk-mahkluk indah, hatinya memutih, memancarkan terangnya cinta dalam hati dan jiwanya, tidak hanya itu, Sang Pencipta-pun, lebih memberikan cinta-Nya yang sangat indah untuk semua makhluk-Nya.
Dengan hadirnya bulan penuh kemesraan itu, akan semakin terikat kuat cinta yang telah lama kabur, akan padam rasa kebencian dari hati. Suami istri yang tadinya enggan mau saling pandang, kini memperlihatkan keindahan senyum wajahnya yang sumringah, ayah ibu dengan anaknya akan semakin erat pelukannya, semua akan bahagia, walaupun adanya perbedaan agama, suku dan rasa, akan saling menghormati satu sama lain dan akan saling membantu bila ada kesulitan.
Bulan penuh kemesraan akan memberikan sebuah pelajaran yang indah untuk dilanjutkan pada bulan-bulan lain yang akan datang. Didalam bulan ini ada pelajaran tentang kasih sayang yang besar yang tidak pernah ada dalam pelajaran atau kurikulum sekolah, oleh sebab itu, hayati pelajaran yang didapat selama bulan ramadhan, nikmati dan rasakan sensai yang luar biasa dari cinta Tuhan, cinta orang tua, kekasih, keluarga, saudara akan terasa lebih hangat lagi. :)
Dengan demikian, penulis mengucapkan selamat menikmati bulan penuh kemesraan ketika sudah sampai waktunya. Mohon maaf apabila ada kesalahan, dan selalu tingkatkan cinta dengan ibadah ^_^
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar