Suasana Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum semuanya, mohon maaf tak sempat update, hehehe. Oh iya, dycko-novanda mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya dan semoga tetap semangat selalu ibdahnya. amiin. Ngomongin bulan puasa nih, bagaimana suasananya pada saat bulan ramadhan kali ini, pastinya bahagia bukan, karena dengan datangnya bulan ini, kita semakin mesra dengan keluarga, dengan suami, istri, anak, orang tua, saudara, sahabat dan semuanya. Dimana bulan yang indah ini, mengajarkan pada kita untuk selalu berkasih sayang dan tidak menunjukkan kebencian serta rasa marah kepada satu sama lain, oleh sebab itu, bulan ini disebut sebagai bulan penuh kemesraan. :)

--> Suasana Bulan Ramadhan

Nah? Tentunya yang membuat semakin mesra adalah cinta kita benar-benar diingatkan kembali untuk lebih mencintai-Nya, sebab, cinta yang tidak pernah mempunyai tautan atau ikatan dengan cinta-Nya, maka sudah pasti cinta yang ia bangun tidak akan mendapatkan kebahagiaan didunia, apalagi diakhirat. Oleh sebab itu, bulan penuh rahmah atau bulan penuh kasih sayang ini membuat cinta kita semakin suci, bersih dan semakin kuat.

Apakah anda merasakan perbedaan saat ini dengan saat-saat sebelum ramadhan? tentu berbeda, yang sebelumnya selalu malam mingguan sama kekasih, sekarang malam mingguan di masjid melaksanakan sholat tarawih, yang tadinya cuek dengan orang miskin, sekarang malah ringan banget memberi. Apalagi yang satu ini, yang tadinya marah terus, benci terus, sekarang semakin sabar dan penyayang.

Makanya tidak heran, jika nabi mengatakan jika manusia tau apa manfaat bulan ramadhan, niscaya manusia menginginkan semua bulan menjadi bulan ramdhan semua. Bulan ramadhan yang hadir sekali selama 1 tahun adalah momentum yang sangat istimewa sekali. Bukan hanya bagi penganut agama islam itu sendiri, melainkan bagi penganut agama lain. Mengapa? ya karena memang seharusnya, sebagai pemeluk agama islam, harus mempertahankan suasana seperti saat ini. Apa saja suasana pada bulan penuh berkah dan penuh kasih sayang ini:

1. Suasana Hati

Susana hati kita berbeda drastis dari sebelumnya, terasa banyak rasa bahagianya ketimbang rasa sedihnya. Karena ada suasana hati yang bahagia, sikap kita pun berubah lebih menjadi penyayang, sabar, ramah dan baik sekali. Gak tau juga kalau bulan ini berakhir, apakah masih bisa dipertahankan, semoga saja bisa. hehehe.

2. Suasana Lingkungan

Pada saat ramadhan, suasana lingkungan juga mengalami perbedaan dari sebelumnya, semakin ramai, semakin terlihat adanya kebersamaan. Yang sebelumnya musholla kecil sangat sepi sekali, sekarang sudah dipenuhi oleh jamaah, yang tadinya masjid cuma seorang saja yang sholat, sekarang sudah sangat ramai. Apalagi setiap hari diramaikan juga dengan lantunan ayat-ayat indah (al-quran).

3. Suasana Jiwa

Dan yang terkahir adalah suasana jiwa Jiwa yang sebelumnya sangat terikat erat dengan hal duniawi, kini dilatih untuk lebih terikat dengan Tuhan, dengan keterikatan itulah, jiwa semakin tenang, senang dan lebih tidak ada rasa takut dan kekahwatiran.

Sungguh, ramadhan adalah bulan yang merubah suana. Oleh sebab itu, jangan disia-siakan bulan agung ini, tamu istimewa ini. Karena masih banyak surprise dari Tuhan dalam bulan ini yang harus kita dapatkan, seperti dua kebahagiaan (pada saat berbuka dan pada saat dosa ini diampuni) serta akan datangnya malam indah, malam laitul qadar. Banyak lagi lainnya yang harus kita dapatkan, agar setelah bulan ini meninggalkan kita, kita bisa berubah menjadi manusia bermakna yakni manusia yang ditunjuk Tuhan sebagai khalifah. :)

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, tentang suasana bulan ramdadhan, semoga bisa bermanfaat bagi semuanya. amiin. :)

Salam Cinta
Salam Dycko-Novanda

Artikel Terkait