Game Over Dalam Cinta

Hidup adalah anugerah, anugerah yang benar-benar harus disyukuri. Tuhan menghidupkan kita adalah suatu hal yang sebelumnya tidak kita sangka, dan Tuhan bukan hanya menghidupkan, melainkan menambahkan anugerah-anugerah lainnya yang tidak pernah kita dapat menghitungnya. Salah satu anugerah dari Tuhan adalah cinta.

Cinta adalah suatu perasaan yang menciptakan sebuah kebahagiaan tertentu. Orang yang mencintai pastinya akan memperoleh suatu getaran yang begitu dahsyat dan apabila yang dicintai didapatkannya sudah tentu akan lebih banyak mengubah hidupnya menjadi sangat indah.

Perlu diketahui, cinta bukanlah seperti sebuah permainan, yang kadang kalah dan kadang pula menang. Cinta adalah sebuah realita kehidupan yang harus benar-benar didasarkan atas kejujuran dan kebeningan hati. Namun, sering kali banyak manusia yang mempermainkan cinta sehingga ia tak sadar bahwa ia mempermainkan dirinya sendiri.

Cinta kini dibagi menjadi 2, yaitu cinta yang sesungguhnya dan cinta yang hanya sebuah permainan. Cinta yang sesungguhnya benar-benar cinta yang dibangun dengan kesungguhan hati, tidak rekayasa dalam perasaannya, serta benar-benar diniatkan dengan suci tujuan dari cinta tersebut.

Sedangkan cinta yang hanya sebuah permainan, sudah tentu cinta dibuat-buat, tak sungguh-sungguh, menyerah jika ada problematika, putus asa, dan putus cinta ketika benci dan marah. Inilah yang akan mengakibatkan game over dalam cinta.

Game over dalam cinta hanya ada pada sebuah cinta yang digunakan untuk permainan, digunakan untuk hal tertentu yang tiada manfaatnya. SEhingga, sangat nampak sekali bagi para pecinta yang mempermainkan cintanya. Ciri-ciri yang mempermainkan cinta seperti:

1. Niat Buruk

Ia tak mencintai karena hatinya, melainkan karena yang lainnya, sehingga niatnya buruk untuk mendapatkannya. Dengan niat yang buruk itulah terjadi "pura-pura cinta", dan setelah mendapatkan apa yang diniatkannya, ia akan segera meninggalkannya

2. Mudah Putus Asa

Para pecinta yang kehidupan cintanya terjadi problematika atau sebuah masalah, ia sangat mudah putus asa untuk sama-sama emperbaiki masalahnya, bukannya mencari solusi menghentikan masalah melainkan menambah masalah, masalah yang semakin bertambah membuatnya putus asa dan lebih memilih berpisah. Padahal masalah adalah sebuah tolak ukur kekompakkan sebuah pasangan.

3. Berbohong

Berbohong adalah salah satu ciri tanda mempermainkan cintanya, membohongi kekasih dan tak menepati janji adalah mempermainkan cintanya. Jika benar-benar tak mau disebut orang yang tak mempermainkan cintanya, janganlah berbohong dan membohongi cinta.

Itulah sedikit ciri dan masih banyak lagi, ciri-ciri tersebut adalah yang akan menyebabkan game over dalam cinta. Game over dalam cinta tak berlaku pada para pecinta sejati yang cintanya luar biasa.

Salam cinta
Salam Dycko Novanda

Artikel lainnya:

> Cara mesrah meredam amarah kekasih tercinta
> Mengapa putus cinta dibenci Tuhan
> Cinta yang tak tertolak

Artikel Terkait