Lucu bercampur geli memahaminya, karena menertawakan diri penulis sendiri. hehehe.
Ahli Teori Cinta menurut penulis adalah hanya besar dimulut namun kecil dalam kenyataannya, bilangnya cinta setia sehidup semati, namun tak terealisasi. Bilang lautan akan diseberangi, gunung setinggi apapun akan didaki, tapi nyatanya hanya omongan tak berarti. Ahli Teori Cinta memang benar-benar ahli dalam berpuisi, dalam merayualisasi, gombalisasi, serta berkata-kata basi. Jika ingin kata-kata gombalnya berarti, ya harus dengan kata-kata gombal islami dong.. :)
Bagaimana tidak, apa yang diucapkan jauh sekali dari kenyataan sikap dan perilakunya. Mungkin banyak sekali didunia ini orang-orang yang bergelar ATC alias Ahli Teori Cinta, gelar yang keren abisss. hehehe.
Bagi yang menyandang Ahli Teori Cinta sebenarnya tak masalah asalkan terus mengejar gelar APC, alias Ahli Praktik Cinta. Wah, teori memang sangat penting sebagai dasar untuk petunjuk mempraktikan dalam kenyataan. Namun yang paling parah ya itu tadi, hanya teori saja tak pernah dipraktikkan.
Betapa banyak sekali putus cinta, marah dalam cinta, selingkuh yang diakibatkan dari teori yang tak pernah terealisasi. Bilangnya cinta, pada akhirnya benci. Mengucap janji setia, nyatanya dikhianati. Dan semua itu harus benar-benar dihindari dan dijauhi.
Sekali lagi penulis tegaskan, ayo sama-sama kita berbuat lebih baik lagi... tak masalah pandai teori tentang cinta namun juga diimbangi dengan kepandaian praktik dalam cinta. Setuju ....
Sekian saja penjelasan sedikit ini, semoga memberikan pencerahan yang berarti bagi semuanya. Ahli Teori Cinta sudah menyebar dimana-mana ... waspadalah :)
janganlah memimpikan belahan jiwa yang sempurna, tapi terus hidup redup tanpa perubahan. Engkau tak mungkin menjadi pantas bagi cinta yang seperti apa pun, jika engkau tak menjadikan dirimu PELAKSANA dari sikap dan perilaku cinta. CINTA, BUKAN TEORINYA YANG PENTING, TAPI PRAKTEKNYA. Jangan hanya melamunkan cinta, tapi berlakulah penuh cinta. (Mario Teguh)
Salam Cinta
Salam Super (Sebagai ucapan terimakasih kepada Bapak Mario Teguh)
Salam Dycko Novanda
Artikel lainnya:
> Cemburu
> Janji alay dalam cinta
> cinta tiada kiamat tiba
0 komentar:
Posting Komentar