Itu masalah hati dan cinta, keduanya tidak bisa dipisahkan, dan semua itu juga berpengaruh terhadap pasangan yang dipilihnya. Jika hati sudah bersih, sudah lapang, sudah kuat dan tulus kasih sayangnya, berarti ia sudah siap untuk mencintai dan dicintai, namun jika hati masih tak terkendali, masih mengandalkan emosi dan egoisme tinggi, maka jangan dulu untuk mencari pasangan? mengapa? karena hati masih belum siap menerima apa yang terjadi nanti.
Menyatukan perasaan adalah suatu hal yang tersulit, menyatukan perasaan berarti juga menggabungkan kehidupan yang berbeda, menggabungkan perbedaan bagaimana bisa disatukan dan bertahan dengan bahagia. Tak heran jika dalam suatu hubungan ada pertengkaran, kesalahpahaman, ataupun kritikan, itu adalah konsekwensi ketika sudah memutuskan untuk mencari pasangan.
Yang harus dimapankan bukanlah harta benda terlebih dahulu, melainkan memapankan hati, agar hati bisa kuat dengan apa yang terjadi. Bagi hati yang sudah siap dan mapan, maka bolehlah mencari cinta atau pasangan hidupnya. Walaupun sebenarnya jodoh ada yang mengatur, tentu usaha akan tetap berlaku. Mencari pasangan yang baik dan sempurna sebenarnya tidak ada, walaupun kadang mata dan hati kita tertipu jika kesempurnaan terlihat dari fisik, harta dan jabatannya.
Yang menjadi bencana pada sebuah hubungan biasanya dikarenakan itu? Ia tertipu dengan itu semua, sehingga hatinya akan mudah sakit. Namun sekali lagi ada pesan penting dari seseorang yang mulia sekali, bahwa dalam memilih pasangan, ada 4 hal:
1. Ketanpanan/kecantikan
2. Harta/kekayaan
3. Keturunannya siapa? pejabat atau bukan
4. Inner handsome/Inner beauty
Nah? 4 hal itu adalah kendala bagi seseorang dalam memilih pasangannya. Urutan adalah kenyataan dari berbagai orang yang memilih pasangannya, banyak yang terlebih dahulu melihat ketampanannya ataupun kecantikannya, kemudian dilihat harta atau kekayaannya kemudian baru dilihat keturunannya siapa? dan yang terakhir dilihat hatinya? Jika mencari pasangan sesuai dengan urutan tersebut, maka sudah tentu saja cinta tidak akan sukses bahagianya. Karena yang penting ternyata adalah masalah hati, jika mencintai tampan atau cantiknya, harta atau keturunannya, namun jika pada akhirnya hatinya adalah pengkhianat cinta. Maka tamatlah cinta itu sendiri, akan pudar dan hilang begitu saja.
Namun jika seseorang memilih pasangannya dengan melihat terlebih dahulu hatinya, kesabarannya, ketenaangannya dan semangatnya, maka jangan memperhatikan ke 3 hal yang diatas, ketiga hal itu justru akan tercipta sendiri karena iner handsome/inner beautynya.
SO, Sebelum memilih pasangan, bersihkan hati, hindarkan egoisme, kemarahan, dan keinginan pribadi, pilihlah seseorang karena innernya, karena hatinya maka hal lainnya akan segera tercipta. Percayalah dengan hatimu itu, jangan percaya dengan keinginanmu. demikialah tips memilih pasangan. Semoga bermanfaat. :)
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar