Ada dua cinta, yakni cinta sejati dan cinta setia. Kita semua tahu, bahwa arti sejati adalah kuat, yakni cinta yang sudah benar-benar tertancap kuat, tak peduli ada gelombang apapun, masalah apapun, dan cobaan apapun, ia tetap kuat, tetap tegar. banyak yang mengatakan bahwa sejati adalah sejalan sehati, cinta yang sejalan dengan yang dicintainya, pasti akan memberikan kekuatan yang luar biasa. Cinta yang tidak mudah goyah, apalagi patah ditengah jalan. Cinta sejati ini bukanlah cinta yang harus kuat melainkan saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga apabila yang satu lemah, ia menguatkan, apabila yang satu lelah ia yang memberi penyemangat.
Berbeda dengan cinta setia, mempunyai makna yang sebenarnya artinya sama. Cinta setia adalah cinta yang didukung dengan kesejatian, tanpa adanya cinta sejati, tidak akan tercipta cinta yang setia. Karena cinta setia adalah hasil dari cinta sejati.
Banyak yang mengatakan cintanya itu setia, namun ditengah jalan kandas begitu saja. Cinta yang setia hanya bisa dilihat dari kenyataan hidup seseorang yang benar-benar kuat ketika dilanda cobaan, entah cobaan itu berupa fitnah, berupa ejekan ataupun pertengkaran. Kadang adanya kesalahpahaman membuat hati goyah, namun sekali lagi, cinta sejati itu adalah cinta yang bisa mengendalikan dirinya sendiri untuk bertingkah negatif, ia menahan sekuat tenaga agar hatinya tidak memunculkan amarah yang dapat menyakiti dirinya sendiri dan yang dicintainya.
Cinta sejati harus ditanam sejak dini dimuali saat benih-benih cinta tumbuh subur dalam hati, ditanam dengan kesabaran, maka akan selalu sabar, diberi pupuk ketenangan maka akan selalu tenang. Jadi yang harus ditanam dulu adalah kesejatian cinta, agar suatu saat nanti bisa menjadi bunga indah yang berupa cinta yang setia.
Adanya pertengkaran, kesalahpahaman, adala hal yang wajar dalam kehidupan cinta, semuanya akan nampak indah jika berakhir dengan saling memaafkan, saling menyesali diri dan berusaha untuk tidak mengulanginya lagi. Biasanya pengganngu dari cinta sejati ini adalah keegoisan yang tinggi, ia lebih memilih kepentingannya sendiri daripada kepentingan yang lebih penting lagi dengan kekasih.
Dengan demikian, "cinta sejati adalah cinta yang bisa menumbuhkan cinta setia"? Jadi, kesetiaan itu ada jika ada kesejatian cinta. Hanya orang-orang yang cintanya palsu saja yang tidak bisa bertahan lama, hanya orang yang hatinya dipenuhi dengan keegoisan saja yang cintanya cepat kandas ditengah jalan. Sekali lagi, cinta sejati didukung dengan kepercayaan tinggi, kesungguhan dan dilengkapi dengan doa.
SEKIAN tentang cinta sejati dan cinta setia ^_^
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar