Duka Dibalik Pesawat Sukhoi

duka pesawat sukhoi
Secepat itukah sekuntum senyum telah berbunga, menjadi tetesan air mata duka. Secepat itukah permintaan doa kepada keluarga, hingga kini tiada kabarnya. Penulis turut berduka atas adanya cobaan yang melanda khususnya bagi penumpang pesawat sukhoi superjet 100 dan beserta keluarganya. Oleh karena itu penulis ingin bercerita sedikit mengenai "Duka Dibalik Pesawat Sukhoi."

Pada awalnya sudah direncanakan sebagai pengujian penerbangan, dimulai lepas landas dari Bandara Halim Perdana kusumah, dan take off ke Pelabuhan Ratu. Kembali lagi kepada diri kita sebagai manusia yang hanya bisa merencanakan segalanya dan yang menentukan adalah Tuhan.

Tetapi sungguh tidak diduga dan disangka-sangka, rencana yang pada awalnya sudah dibentuk sedemikian rupa, kini hanya terhenti di kawah ratu yaitu tempat dimana kecelakaan itu terjadi. Pesawat diduga menabrak bukit dipegunungan ratu karena pesawat sukhoi berada pada ketinggian 6000 kaki, padahal ada pegunungan yang harus dilewati yaitu gunung ratu yang memiliki tinggi 7000 kaki.

Sudah dipastikan, pesawat hancur berkeping-keping setelah adanya tabrakan. Terjadilah duka yang mendalam bagi keluarga yang belum mengetahui kepastian keluarganya yang ikut rombongan pesawat sukhoi superjet tersebut. Yang ada hanyalah kepingan pesawat yang hancur, dan belum diketahui pasti keadaan penumpang.

Terlihat beberapa foto pramugari cantik sebelum pesawat lepas landas, begitu terlihat wajah senyumnya yang memukau. Namun, apakaha kini senyuman itu ada? tentu saja senyum itu akan hilang begitu saja ketika ada duka, duka apapun itu.

Duka dibalik pesawat sukhoi mengingatkan kepada kita bahwa sungguh berartinya orang-orang yang kita cintai itu. Walaupun disaat-saat bersama kita, sering membuat marah kita, membuat jengkel kita, namun semua itu adalah indah, ketika orang yang membuat kita jengkel kini telah pergi.

Sungghuh suatu syukur yang besar jika orang yang kita cintai masih ada dihadapan kita, dan sungguh suatu hal yang berat untuk mengumpulkan kesabaran jika orang yang kita cintai kini hanya tinggal kenangan.

Memang sangat menyakitkan jika orang yang disayang pergi begitu saja, pergi secepat itu. Hanyalah air mata dan doa yang bisa kita berikan untuknya. Duka pesawat sukhoi juga mengajarkan kepada kita bahwa ketika keluarga pergi harus selalu kita doakan dan jangan dilupakan.

Kesabaran kini penting ketika ada musibah, ketika ada cobaan. Dan hal yang paling penting adalah tetap semangat untuk menjalani kehidupan yang lebih baik lagi. Semua orang akan merasakan kehilangan, bukan hanya kehilangan harta ataupun orang tercinta, kita pun juga akan kehilangan jasad ini. Dan yang paling penting, kita tidak pernah kehilangan cinta kepada Tuhan dan kepada orang-orang yang kita sayangi. Semoga suatu saat akan dipertemukan kembali. :')

-> Duka Dibalik Pesawat Sukhoi Superjet 100
-> Cobaan Hidup Paling Berat
-> Memanggil Keajaiban
-> Bagaimana Cara Menghadapi Ketakutan

Salam Cinta
Salam Dycko Novanda

Artikel Terkait

0 komentar:

Entri Populer