Ujian Nasional memang menjadi momok menakutkan bagi setiap siswa yang mengikutinya, karena UN itu sebenarnya tidak pasti, mengapa? kadang yang disekolahnya pandai dan rajin, namun ketika menghadpi ujian nasional, malah tidka lulus, sebaliknya siswa yang kurang rajin, malah bisa lulus.
Kesalahannya terletak disini, walaupun benar adanya penggabungan nilai dengan mata pelajaran disekolah dan kujian keseharian, namun UN masih menjadi prioritas utama. Adanya ketidak-adilan adalah disini, UN digunakan sebagai alat yang mutakhir, padahal sungguh tidak adil jika UN diprioritaskan, karena siswa belajar bukan untuk mempersenjatai dirinya untuk masa depan, melainkan hanya untuk lulus dan lulus ujian apapun.
Jadi disini adanya kelemahan karakter, dimana-mana harus dilihat dan ditentukan dari hasil akhirnya, padahal yang paling penting untuk digunakan sebagai tinjauan adalah keseharian siswa. Ah, apalah daya, pemerintah yang berkuasa, orang kecil hanya bisa menjadi bahan percobaan dari Undang-Undang yang tak tentu arah, baik itu dalam hal pendidikan ataupun dalam hal lain.
Sebenarnya jika ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensinya, Apakah Ujian Nasional hanya dijadikan patokan kedepan untuk menciptakan generasi yang benar-benar handal. Penulis rasa tidak akan terjadi, kebiasaan belajar yang hanya sekedar untuk mendapatkan nilai bagus tidak akan bisa menambah dan memperbaiki mentalnya, itu terbukti jika ada siswa yang tidak lolos akan mengalami tekanan batin, stres dan bahkan ingin mencoba mengakhiri hidupnya.
Mau bagaimana lagi, kita harus mengikuti aturan pemerintah tanpa harus menjadi kelinci percobaan, oleh sebab itu, bagi siswa-siswa di Indonesia, belajarlah untuk masa depanmu, jangan belajar untuk menghadapi Ujian Nasional. Itu tidak penting sekali, yang terpenting adalah seberapa besar manfaat dari hasil belajarmu dimasa depanmu.
Siswa yang tidak lulus ujian nasional, janganlah panik, itu bukan hasil akhir dalam hidupmu, itu hanyalah hal terkecil, yang menentukan masa depan bukanlah dari nilai yang engkau dapatkan dilembaran kertas. Melainkan kekuatan dan keberanianmu menaklukkan tantangan didepan, dan bagi yang lulus ujian, bolehlah bangga, tetapi ingat, hasil itu harus sepadan dengan kesuksesanmu dan harus dibuktikan bahwa nilai itu bukanlah nilai palsu yang engkau dapatkan.
JADI, Baik yang lulus ataupun yang tidak lulus, terus berjuanglah, yang menang adalah ia yang tidak pernah menyerah dalam hidup. jika engaku menyerah, itulah sebodoh-bodoh manusia, karena Tuhan sudah memberikan kekuatan besar dalam dirimu. Tetap semangat!!!! dan jangan lupa untuk bergabung dalam komunitas pelajar indonesia di SINI
"Siswa Yang Tidak Lulus Ujian Nasional"
Artikel Motivasi:
- Mengubah Hidup Dengan Kata-kata
- Cara Menghadapi Ketakutan
- Memanggil Keajaiban
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar