Ngomongin jatuh cinta, ada kalimat yang sudah tak asing lagi bagi kita semua, yaitu cinta pada pandangan pertama. Sebutan dari kata-kata tersebut sudah banyak dikenal dan dipahami, namun ada sebagian orang yang mungkin belum terlalu mengenal kata-kata cinta pada aroma pertama. Maksudnya adalah cinta datang pada bau pertama kali. hehehe. Ketika kita bertemu dengan seseorang, selain dari pandangan, ternyata ada juga yang jatuh cinta karena mencium bau lawan jenisnya tersebut. Nah, penasaran dengan itu, mari kita bongkar setuntas-tuntasnya. Ehm, sebelum membahas jauh, ternyata bau yang dapat membuat jatuh cinta mengandung zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin dan diberi nama sebagai feromon. Oleh karena itu, penulis ingin mengajak pembaca semua untuk membahas tentang Feromon Penyebab Jatuh Cinta.
Baiklah, salah satu penyebab jatuh cinta adalah karena pada indera penciuman pertama. Indera penciuman semua sudah tau kan yaitu hidung. Hehehe, jika tanpa hidung tentu saja tidak bisa jatuh cinta pertama kali melalui indera penciuman. :)
Indera penciuman sangat erat hubungannya dengan limbik otak atau disebut dengan otak tua yang berfungsi untuk mengontrol emosi dan ingatan seseorang. Jadi jika ada aroma merangsang indera penciuman dapat mempengaruhi ingatan dan emosi seseorang. Dengan indera penciuman kita akan tau, ini bau apa, ini bau siapa dan ini bau enak atau tidak.
Pada setiap manusia mempunyai bau yang khas dan unik, bau ini ada karena berasal dari kelenjar endokrin yaitu kelenjar didalam tubuh manusia. Dan bau yang khas tersebut adalah salah satu cara untuk memikat lawan jenisnya. Oleh karena itu, mengapa banyak seseorang yang lebih banyak memakai wangian dan perfum yang mahal tiada lain untuk menarik perhatian lawan jenisnya, sebenarnya bau yang khas yang telah dimiliki dapat menemukan jodohnya, hanya jodohnya yang menyukai bau tersebut. :D hehehe.
Bau tersebut dinamakan fenomon, zat dapat mempengaruhi organ tubuh terutama otak, yaitu melalui bau badan. Walaupun bau badan itu sangat menyengat tetapi sangatlah unik, bau badan adalah bagian terpenting untuk mengetahui identitas diri selain melalui sidik jari, dan sekali lagi, hanya jodohnya yang menyukai bau badannya tersebut, kalau bukan orang yang mencintai, tentu akan kabur dan lari sejauh mungkin. :)
Tidak hanya itu feromon juga berfungsi sebagai daya tarik, yang menghasilkan perasaan suka, naksir dan jatuh cinta serta gairah seksual. Dan ini telah dibuktikan, pada reaksi otak beberapa pasangan yang saling mencium bau badan pasangannya masing-masing yang berupa senyawa sintetik atau feromon dapat mempengaruhi hormon estrogen (Wanita) dan hormon testoteron (pria). Kesimpulannya, rasa suka dan cinta juga dapat dipengaruhi oleh zat ini melalu indera penciuman.
Nah demikian pembahasan singkat mengenai Feromon Penyebab Jatuh Cinta, nantikan artikel selanjutnya dan mohon maaf apabila ada salah kata, terimakasih dan ...
Baca artikel menarik lainnya:
- Keajaiban dibalik ciuman
- hubungan cinta dengan fisika 1
- hubungan cinta dengan fisika 2
Salam Cinta
Salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar