Puisi itu menarik, membuat kagum bagi sang pendengar, bila puisi yang dibacakan ditaburi dengan serbuk-serbuk cinta yang mendalam. Orang yang membaca puisi disebut penyair, sang penyair akan merangkai kata-kata biasa menjadi kata-kata yang penuh makna. Puisi adalah uangkapan rahasia, jika ingin mengerti, harus benar-benar dipahami dengan jiwa dan sesuai dengan irama sajak-sajaknya.
Jika seseorang mencintai orang lain, berkata-kata dengan puisi merupakan suatu hal yang menunjang kemesraan, karena dapat membuat orang yang dicintai dapat tersenyum dan mudah cinta, dengan syarat puisi itu benar-benar dari jiwa dan tidak hanya sebuah gombalan dan kepalsuan saja. :)
Berbeda dengan cara Tuhan mengungkapkan cinta-Nya kepada hamba-Nya, Tuhan menurunkan firman-firman-Nya yang indah berupa Al-Qur'an yang dapat menenangkan hati dan menyejukkan jiwa. AL-Qur'an bukanlah sebuah puisi tetapi berpuisi, karena lantunan dari firman-firman-Nya tiada duanya dan tidak bisa ditiru atau dibuat oleh siapapun juga. Bagi yang ingin hatinya tenang, bisa segera dibaca ayat-ayat-Nya yang begitu sempurna. :)
Cinta itu unik sehingga dapat membuat seseorang bergairah memberikan hal yang unik juga pada yang dicintainya, terutama memberikan puisi yang dicintainya. Ada hal yang menarik jika membahas tentang puisi cinta, ada puisi cinta tertua atau puisi cinta yang pertama kali hadir dari seorang yang jatuh cinta. Mau tau ...?
Puisi cinta tertua ditemukan di Istanbul Turki dalam bentuk tanah liat yang berbentuk lonjong, puisi cinta ini tertulis dalam bahasa sumeria, dan puisi pertama kali yang dibaca oleh seorang raja bernama Shun-shin pada 2029-2037 SM, saat ini puisi tersebut diletakkan disebuah museum Turki. Menurut para ahli, puisi tersebut ditemukan di pemakaman pasir i\Irak, dan penulisnya menggunakan stylus (pena jaman dulu) ditanah liat yang terbentuk, sehingga bisa ada sampai sekarang karena tanah liat itu bisa menjadi keras. :)
Dibawah ini ada foto dari puisi cinta tertua yang dituliskan dibadan tanah liat ratusan tahun yang lalu.
Penulis mencoba mengartikan atau menerjemahkan sedikit dalam bentuk sederhana:
Mempelaiku, kekasih hatiku
Kesederhanaan adalah keindahanmu, honeysweet
Raja adalah cintaku
Kesederhanaan adalah keindahanmu
Mempelaiku, biarlah aku memelukmu
Belaiaku lebih manis daripada madu
Diranjang yang penuh dengan kemanisan
Biarkan aku menikmati keindahanmu
Raja, biarlah aku memelukmu
Belaianku lebih manis daripada madu
Mempelaiku, engkau telah bersenang-senang denganku
Ceritakan pada Ibuku, ia akan membermu makanan lezat
Juga Ayahku, ia akan memberimu hadiah
Kau, karena kau mencintaiku
Maka berikanlah aku do'a melalui belaianmu
Oh Tuhanku, Sang Maha Pelindung
Aku Shu-shin, siapa yang menggembirakan hati Enlil
Berikan aku do'a melalui belaianmu
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan tentang Puisi Cinta Tertua, dan nantikan puisi-puisi selanjutnya dari dycko novanda. Semangat dan
salam cinta,
salam dycko novanda,
0 komentar:
Posting Komentar