PUISI HARI BUMI
Bumi ...
Engkau diciptakan dengan kasih sayang-Nya
Diberikan anugerah dari sebagian kekayaan-Nya
Untuk kehidupan manusia
Bumi ...
Setelah aku lahir, aku selalu menangis terisak-isak
Entah kenapa? apa aku ketakutan dengan alam yang baru
Namun seiring aku beranjak dewasa
Aku mencoba untuk berpijak dipermukaanmu
Merangkak, hingga aku jatuh bangun sampai benar bisa berpijak dengan kokoh
Aku bahagia, tersenyum dan bahkan tertawa
Ibuku, ayahku, dan orang lain melihatku dengan bahagia
Apa mungkin karena aku bisa melangkah dan berjalan di atasmu wahai bumi
Semakin dewasa aku bertambah mengerti
Engkau semakin memanjakanku, dengan adanya bunga-bunga indah yang tumbuh ditanahmu
Engkau juga menyediakan air hampir disetiap rumah rumah
Bumi, engkau adalah ciptaan Sang Maha Agung
Engkau diberikan berbagai kekayaan yang cukup untuk menghidupi semua makhluk
Tetapi alangkah sedihnya, banyak manusia yang menyakitimu
Dengan membakar apa yang engkau tumbuhkan
Dengan meracuni air yang engkau alirkan ...
Oh bumi .. dahulunya engkau hijau
Kini engkau semakin tandus, semakin gersang dan semakin pucat
Maafkan kami bumi ... Kami sudah lupa akan jasamu
Banyak orang menyakitimu namun mereka tidak ingin engkau mati
Sungguh aneh orang yang enggan berterimakasih padamu
Padahal Tuhan menciptakanmu untuk dibagikan secara adil, bagi semua manusia tanpa adanya pembeda
Namun kenyataannya, banyak orang yang berlomba-lomba menguasaimu
Padahal engkau adalah milik Tuhan, sebagian keil kekayaan Tuhan
Bumi ...
Aku ingin memelukmu
kan kusayangi engkai selama hidupku
Agar engkau memberikan tanah terbaikmu ketika aku mati nanti
Bumi ...
Ku peluk dirimu, dengan selalu menjagamu, melestarikanmu
Karena memang itu tugas kami
Sebagai khalifah dimuka bumi ...
By: Dycko
Bumi ...
Engkau diciptakan dengan kasih sayang-Nya
Diberikan anugerah dari sebagian kekayaan-Nya
Untuk kehidupan manusia
Bumi ...
Setelah aku lahir, aku selalu menangis terisak-isak
Entah kenapa? apa aku ketakutan dengan alam yang baru
Namun seiring aku beranjak dewasa
Aku mencoba untuk berpijak dipermukaanmu
Merangkak, hingga aku jatuh bangun sampai benar bisa berpijak dengan kokoh
Aku bahagia, tersenyum dan bahkan tertawa
Ibuku, ayahku, dan orang lain melihatku dengan bahagia
Apa mungkin karena aku bisa melangkah dan berjalan di atasmu wahai bumi
Semakin dewasa aku bertambah mengerti
Engkau semakin memanjakanku, dengan adanya bunga-bunga indah yang tumbuh ditanahmu
Engkau juga menyediakan air hampir disetiap rumah rumah
Bumi, engkau adalah ciptaan Sang Maha Agung
Engkau diberikan berbagai kekayaan yang cukup untuk menghidupi semua makhluk
Tetapi alangkah sedihnya, banyak manusia yang menyakitimu
Dengan membakar apa yang engkau tumbuhkan
Dengan meracuni air yang engkau alirkan ...
Oh bumi .. dahulunya engkau hijau
Kini engkau semakin tandus, semakin gersang dan semakin pucat
Maafkan kami bumi ... Kami sudah lupa akan jasamu
Banyak orang menyakitimu namun mereka tidak ingin engkau mati
Sungguh aneh orang yang enggan berterimakasih padamu
Padahal Tuhan menciptakanmu untuk dibagikan secara adil, bagi semua manusia tanpa adanya pembeda
Namun kenyataannya, banyak orang yang berlomba-lomba menguasaimu
Padahal engkau adalah milik Tuhan, sebagian keil kekayaan Tuhan
Bumi ...
Aku ingin memelukmu
kan kusayangi engkai selama hidupku
Agar engkau memberikan tanah terbaikmu ketika aku mati nanti
Bumi ...
Ku peluk dirimu, dengan selalu menjagamu, melestarikanmu
Karena memang itu tugas kami
Sebagai khalifah dimuka bumi ...
By: Dycko
Terimakasih sudah menyimak Puisi Hari Bumi, ayo lestarikan bumi, dan jangan sakiti bumi dengan merusaknya dan mendayagunakannya dengan berlebihan. Semoga bermanfaat dan ...
Salam Cinta
salam Dycko Novanda
0 komentar:
Posting Komentar