PUISI RINDU TUHAN
Karya: Andycko
"Tuhan ....."
"Tuhan ....."
"Dengan perlahan ku ucapkan Asma-Mu"
"Begitu merdu ... syahdu .. membelai kalbu ..."
"Tuhan .... Tuhan .... Oh, Tuhan .."
"Dengan Mata terpejam, kudengungkan Nama-Mu"
"Hatiku tiba-tiba haru ..."
"Damai memuji-Mu, cinta-Mu seakan membelai kulit-kulit hatiku"
"Entah kenapa dan mengapa mataku menjadi layu"
"Bibirku membiru ... berdegup jantungku"
"Saat ku mengingat-Mu, aku malu ... malu kerana Engkau tetap mengasihi hamba-MU"
"Padahal hamba-Mu sering durhaka, ingkar, mendua, dan hanya butuh Engkau diwaktu ada kesulitan belaka"
"Tetapi Kasih-MU luas, lebih luas dari samudera, lebih luas dari alam semesta bahkan kasih-Mu sanggup menghapus dosa-dosa seluruh makhluk-Mu"
"Oh Tuhan .."
"Apakah masih pantas hamba ini merindu-Mu"
"Walaupun hamba sadar hati hamba tak pantas merindukan-Mu"
"Jika Engkau menerima rinduku ya Tuhan ..."
"Sentuhlah hatiku, belailah kulitku, sampai benar-benar membuat tergetar jiwaku ..."
"ijinkan sekali lagi lidahku yang penuh dusta mengucapkan rindu kepada-Mu"
"Ijinkan hatiku yang penuh nista mendengungkan kemulian-Mu"
"Oh Tuhan ... aku rindu .. walau aku tahu Engkau dekat lebih dekat dari uratku"
"Oh Tuhan .. aku rindu ... berharap bisa memandang wajah-Mu, bercinta dengan-Mu .."
"Tuhan ....."
"Dengan perlahan ku ucapkan Asma-Mu"
"Begitu merdu ... syahdu .. membelai kalbu ..."
"Tuhan .... Tuhan .... Oh, Tuhan .."
"Dengan Mata terpejam, kudengungkan Nama-Mu"
"Hatiku tiba-tiba haru ..."
"Damai memuji-Mu, cinta-Mu seakan membelai kulit-kulit hatiku"
"Entah kenapa dan mengapa mataku menjadi layu"
"Bibirku membiru ... berdegup jantungku"
"Saat ku mengingat-Mu, aku malu ... malu kerana Engkau tetap mengasihi hamba-MU"
"Padahal hamba-Mu sering durhaka, ingkar, mendua, dan hanya butuh Engkau diwaktu ada kesulitan belaka"
"Tetapi Kasih-MU luas, lebih luas dari samudera, lebih luas dari alam semesta bahkan kasih-Mu sanggup menghapus dosa-dosa seluruh makhluk-Mu"
"Oh Tuhan .."
"Apakah masih pantas hamba ini merindu-Mu"
"Walaupun hamba sadar hati hamba tak pantas merindukan-Mu"
"Jika Engkau menerima rinduku ya Tuhan ..."
"Sentuhlah hatiku, belailah kulitku, sampai benar-benar membuat tergetar jiwaku ..."
"ijinkan sekali lagi lidahku yang penuh dusta mengucapkan rindu kepada-Mu"
"Ijinkan hatiku yang penuh nista mendengungkan kemulian-Mu"
"Oh Tuhan ... aku rindu .. walau aku tahu Engkau dekat lebih dekat dari uratku"
"Oh Tuhan .. aku rindu ... berharap bisa memandang wajah-Mu, bercinta dengan-Mu .."
Demikianlah Puisi Rindu Tuhan yang bisa penulis ungkapkan dimalam ini. Semoga menjadi renungan buat kita semua, aminn ^_^
0 komentar:
Posting Komentar