Bahaya Berbicara Kotor

bahaya berbicara kotor
Assalamu'alaikum pembaca budiman yang selalu ceria, bagaimana kabar pada hari ini, semoga sehat selalu dan lancar rezekinya. Amiinnn... Ehm, menjalani kehidupan dengan hati damai dan bahagia adalah harapan bagi semua orang, bagaimana tidak, hidup tanpa tekanan, tanpa kesedihan pasti akan membuat semakin terasa nikmatnya hidup.

Karena hidup merupakan suatu perjalanan, pasti setiap jalan yang dilewati tidak selalu halus, kadang berjalan melewati jalan yang baik, dan kadang juga melewati jalan yang tidak mengasyikkan. Nah? jalan yang tidak nyaman inilah yang biasanya disebut rintangan.

Rintangan, cobaan, halangan, ujian, tantangan, semua itu ada bukan menghambat langkah kita untuk menuju pada sebuah cita-cita, melainkan mereka ada sebagai sarana pengukur sejauh mana perjuangan kita untuk maju. Tidak banyak orang yang dapat melewati perjalanan yang penuh batu kerikil dengan mulus, ada yang mungkin tetap berjuang walaupun menyakitkan, tetap berusaha keluar dari rintangan itu dengan usaha semaksimal mungkin agar secepatnya berjalan pada jalan yang mulus lagi, namun hanya sedikit orang seperti itu, malahan ada yang mogok ditengah perjalanan.

Manusia diciptkan dengan sempurna dan dianugerahi senjata super canggih yang berupa otak dan hati untuk menghadapi segala rintangan didepan. Namun sekali lagi, tak banyak yang dapat memaksimalkan anugerah itu, sehingga tidak dapat dijadikan senjata yang tajam untuk keluar dari segala ujian. Ujian tentu saja adalah hal yang tidak menyenangkan, tetapi tidak menjadi masalah bagi orang yang hatinya kuat, tabah dan sabar. Bagaimana dengan orang yang tidak kuat menghadapinya? ...

Ketika ada cobaan datang, ada sebagian orang yang frustasi merasakannya, sehingga keluar dari mulutnya sebuah ucapan tanda tak puas dan tanda tak kuasa menahan perihnya sebuah cobaan. Jangankan cobaan yang besar, cobaan yang kecilpun, seperti contoh tersandung batu, masih saja ada yang tiba-tiba melontarkan kata-kata kotor.

Apa yang dimaksud dengan kata-kata kotor, kata-kata kotor mempunyai dua ciri yang menonjol, yaitu kata-katanya jelek, dan cara mengucapkannya dengan kasar. Sebenarnya apapun kata-kata yang diucapkan dengan kasar dan disertai emosi, itu disebut kata-kata kotor, karena kata-katanya telah mengotori hati si pendengarnya. Walaupun kata "Kambing" bila diucpakan dengan kasar, kata-kata itu akan menjadi kata-kata kotor, tetapi kalau ada kata "anjing" dan pengucapannya itu biasa-biasa saja itu tidak dinilai sebagai kata-kata kotor. Namun yang harus diperhatikan disini adalah niat dari pengucapan kata-kata.

Nah? ternyata berbicara kotor ada bahayanya, apa saja bahaya berbicara kotor? terus ikutin pembahasannya.

Berbicara kotor baik disadari atau tidak merupakan suatu refleksi dari kebiasaan buruk, dan juga kadang karena memang ada niat. Berbicara kotor biasanya karena tidak dapat mengontrol emosi. Secara umum berbicara kotor adalah karena kebiasaan buruk sebelumnya. Dengan ini berarti, berbicara kotor dapat memperburuk hidupnya, menagapa?

1. Menghina diri sendiri

Jangan mengira suatu hinaan kepada orang kain adalah hinaan untuknya, itu salah, berbicara kotor kepada orang lain sebagai tanda penghinaan kepada orang tersebut, sebenarnya sama halnya kita sendiri yang menghina diri sendiri. Dan yang harus diketahui adalah semakin banyak kita menghina diri sendiri, baik menghina secara langsung atau memantulkan hinaan kepada orang lain melalui pembicaraan kotor akan dapat memperburuk kehidupan kita.

2. Tak terkabulnya Doa

Orang yang terlalu sering mengucapkan kata-kata keji dan hina, salah satunya adalah tertolaknya sebuah doa. Doa adalah sebuah dialog suci kepada Tuhan, dan tentu saja dialog itu akan sampai dari mulut orang yang selalu mengucapkan kata-kata baik. Tidak kemungkinan, lebih banyak orang yang memilih berbicara kotor daripada berbicara baik ketika emosi, dan itu tidak menjadi masalah jika segera menghentikannya.

3. Menghina Tuhan

Ini yang paling berbahaya daripada yang lainnya, tanpa kita sadari, ucapan keji ketika ada cobaan yang melanda kita, baik cobaan kecil maupun cobaan besar, itu sama halnya menghina Tuhan. Mengapa? karena ia tak rela dengan takdir Tuhan yang menimpa pada dirinya.

4. Menjadi Pendusta

Terlalu sering berbicara kotor, kejelekan-kejelekan yang lain akan mengikuti, seperti seringnya berbohong, seringnya berdusta dan mengingkari janji. Oleh sebab itu, yang terbiasa berbicara kotor hendaklah merubahnya pelan-pelan agar kebiasaan buruk yang sudah terbiasa akan segera hilang.

5. Tidak dapat dipercaya

Bahaya berbicara kotor yang lainnya akan dapat menghapuskan kepercayaan orang lain kepada kita. Orang yang telah percaya kepada kita lambat laun akan hilang keercayaannya.

Oleh sebab itu, selalu berusaha untuk menghentikan kebiasaan buruk yang berbahaya ini, yaitu Berbicara kotor. Semoga dapat memberikan manfaat bagi semuanya, tidak usah tegang begitu dong , keep smile ^_^ Mohon maaf ya apabila ada kesalahan dalam penulisan, terimakasih pembaca yang budiman.


"Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia." (QS.Al-Isra':53)

Baca Artikel lain:

- Memberikan kesan pertama yang indah

Salam Cinta
Salam Dycko Novanda

Artikel Terkait

1 komentar:

Mas Dimas mengatakan...

Wah, terima kasih banyak. Artikelnya sangat bermanfaat, jika berkenan saya bantu share, atau jika berkenan, saya izin copas, agar teman teman lain tahu, betapa bahayanya berbicara kotor.

Saya kasih Backlink di blog saya.

Entri Populer